Malam Takbiran Akan Terjadi Fenomena Supermoon

Yans Lombok
Agustus 29, 2024
0 Komentar
Beranda
Malam Takbiran Akan Terjadi Fenomena Supermoon

Supermoon Bakal Terjadi di Malam Takbiran, Waspada Banjir Rob di Sejumlah Daerah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prediksi yang menarik perhatian bagi masyarakat Indonesia. Fenomena supermoon diproyeksikan akan terjadi pada Selasa, 9 April 2024. Kehadiran supermoon ini secara menarik bersinggungan dengan malam takbiran, yang merupakan bagian dari perayaan menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1445 H.

Dalam sebuah rapat yang diadakan pada Selasa (2/4), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa fenomena ini akan menjadi momen langka yang patut diwaspadai. "Waspadai peluang pasang maksimum akan terjadi supermoon tanggal 9 April, posisi bulan yang terdekat dengan bumi sehingga gravitasinya terkuat. Dikuatkan dengan purnama secara sempurna, secara maksimum," ujarnya.

Namun, kehadiran supermoon ini juga membawa potensi risiko bagi sejumlah daerah, terutama yang berada di wilayah pesisir. BMKG mengingatkan bahwa pasang maksimum ini berpotensi memicu banjir rob di sejumlah wilayah pesisir, terutama di pesisir Banten dan pesisir Jawa Tengah. Dalam konteks ini, Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir rob yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk bongkar muat barang.

Meski BMKG telah memberikan peringatan dini terkait potensi banjir rob, Keputusan Kementerian Agama (Kemenag) terkait penetapan awal bulan Syawal masih akan menunggu sidang isbat pada tanggal 9 April. Meskipun demikian, analisis dari BMKG dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa kemungkinan hilal akan mencapai kriteria MABIMS pada tanggal tersebut, sehingga Idul Fitri kemungkinan besar akan jatuh pada 10 April.

Dalam konteks persiapan menyambut Idul Fitri dan supermoon, Dwikorita juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, seperti angin kencang dan hujan deras. Hal ini penting untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi selama periode ini, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG juga telah mengeluarkan himbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar memperhatikan sistem peringatan dini dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko bencana selama periode ini. Dengan begitu, diharapkan risiko kerugian dapat diminimalisir dan masyarakat dapat menjalani perayaan Idul Fitri dengan aman dan tenteram.

Dengan begitu, sambutlah momen langka ini dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, agar kita dapat merayakan Idul Fitri dan menyaksikan keindahan supermoon tanpa harus terganggu oleh bencana alam yang tidak terduga.

Penulis blog